Posts

cara budidaya bayam cabut

Siip, Panduan Cara Budidaya Bayam Sampai Sukses!

Bayam adalah sayuran yang digunakan untuk banyak jenis makanan. Sayuran ini begitu populer dan banyak yang menyukainya.

Bayam adalah tanaman yang banyak mengandung serat dan menghindarkan didir dari berbagai penyakit serta gangguan. Misal, menghilangkan gangguan BAB dan juga sembelit.

Selain itu, sayur bayam juga bisa meningkatkan kadar Hemoglobin dalam darah dan mengurangi resiko anemia atau kurang darah.

Anemia ini membuat badan menjadi lesu dan kurang bergairah. Selain itu, ada juga manfaat bayam yang menjadi detox dan menghilangkan racun. Serta, membuat kulit lebih kenyal.

Selain sayuran, bayam juga ditemui dalam bentuk keripik bayam yang enak dan renyah.

Bagi Anda yang menyukai tanaman bayam, maka sebenarnya Anda bisa menanam sendiri. Tanaman ini pada dasarnya tidak rewel jika ditanam. Bahkan, dirumah penulis terkadang ada beberapa tanaman bayam tumbuh sendiri. Jika sudah tumbuh sendiri maka akan dibiarkan besar hingga disayur atau mati.

Mempersiapkan lahan untuk tanaman bayam

  1. Bayam cabut bisa dibudidayakan secara khusus dengan hasil lebih baik daripada yang tumbuh sendiri.
  2. Lahan penanaman bayam jauh dari polusi dan asap.
  3. Lahan dekat sumber air supaya mudah dirawat.
  4. Bersihkan lahan dari kerikil, bebatuan, rumput dan sampah.
  5. Jika lahan terlalu kering, siram dengan air sebelum digemburkan.
  6. Lahan bisa dicangkul untuk digemburkan saat air sudah terserap oleh tanah.
  7. Tambahkan juga pupuk dasar berupa pupuk organik 2 bagian dengan campuran pupuk pabrik 1 bagian seperti TSP, KCL dan ZA. ( 1:1:1 ).
  8. PH tanah dibuat antara 5 sd 6.
  9. Membuat bedengan selebar 1 meter. Ketinggiannya tergantung curah hujan dan jenis tanah saat masa tanam tersebut. Yang penting tanaman jangan tergenang. Jika tanah mudah erosi, bedengan sebaiknya dibuat tinggi.
  10. Lubang tanam untuk bayam jaraknya 30 cm setiap lubang. Kedalamannya 10 sd 15 cm.
  11. Biarkan lahan terbuka selama 1 minggu hingga 10 hari.

cara-budidaya-bayam

Menyiapkan benih tanaman sayur bayam

  1. Benih bisa didapat di toko atau dari bayam yang sudah tumbuh sebelumnya.
  2. Membuat media semai dengan polybag atau tray semai dengan isian campuran tanah 2 bagian dan sekam 1 bagian.
  3. Taburkan benih di media semai dan tempatkan polybag di tempat tanpa banyak sinar matahari langsung.
  4. Menyiram polybag dengan spray untuk menjaga kelembaban tanah.
  5. Benih akan tumbuh dan tunggu hingga tingginya minimal 10 cm sebelum dipindahkan.
  6. Saat pemindahan, pastikan satu lubang tanam hanya ditempati satu benih saja.

Perawatan tanaman bayam

Menjaga kondisi tanah selalu lembab.

Penyiangan setiap minggunya.

Pemupukan lanjutan setiap minggu. Yang disarankan menggunakan pupuk kandang yang sudah diayak.

Pestisida dan fungisida ( cozeb ) digunakan jika diperlukan.

Pengendalian hama tanaman bayam

Ada beberapa hama tanaman bayam yang bisa merusak produksi:

  • Ulat daun

Hama ulat daun ada 2 macam, yang berbulu dan tidak berbulu. Yang berbulu biasanya berkulit tebal dan tahan matahari di siang terik. Yang tidak berbeleu akan bersembunyi saat terik.

  1. Cara pengendaliannya adalah menyemprotkan rutin setiap 7 hari insektisida sistemik berbahan aktif imadikoplorid.
  2. Jika belum reda, bisa memakai insektisida kontak berbahan aktif metomil yang bekerja translaminar dengan dicampur bahan pelekat+penembus+pembasah.
  3. Gunakan pada sore hari karena ulat aktif lebih banyak di malam hari.
  4. Menyiangi tanaman secara teratur
  • Kutu daun

Ada beberapa jebis kutu daun misal thrips, aphids dan kutu kebul. Mereka mencari makanan berupa cairan pucuk daun tanaman. Kutu seperti ini juga bisa membawa virus yang juga merusak.

  • Untuk menanggulanginya, tanam bayam saat musim hujan supaya telur kutu daun juga tersapu hujan.
  • Cara lainnya adalah penyiangan dan penggunaan insektisida kontak berbahan aktif abamektin.
  • Hama uret

Uret menyukai akar tanaman bayam muda. Uret juga senang bersembunyi di tanah gembur dan bedengan yang juga gembur.

Cara mengatasinya: saat memberi pupuk dasar perlu dicampur Diazenon yang merupakan insektisida untuk uret.

saat tanaman muda, gunakan insektisida Marshal untuk melindungi akar dari uret.

  • Hama siput

Ada 2 jenis yaitu bekicot yang bercangkang dan yang tidak bercangkang. Seperti ulat daun tanpa bulu, binatang ini aktif saat malam dan tidak suka sinar matahari langsung.

Selain mengatasi dengan menyiangi rumput, bisa juga digunakan moluskisida tabur.

cara budidaya bayam cabut

Panen bayam

  1. Pemanenan bayam bisa dilakukan saat umur bayam 25 hari sejak bibit ditabur / disemaikan.
  2. Untuk bayam cabut, minimal ketinggian mencapai 20 cm jika ingin dipanen.
  3. Pemanenan bayam cabut adalah dicabut hingga akarnya dan diletakkan ditempat teduh supaya tidak cepat layu.
  4. Sortir bayam yang bagus yang untuk dijual dan dikonsumsi sendiri.
  5. Bayam diikat dengan bambu supaya tidak merusak batang.

Inilah artikel panduan cara menanam bayam cabut dan perawatannya. Semoga memberikan manfaat.