Tips budidaya / menanam jambu bol lengkap dengan peluang untuk dibisniskan dan memperoleh penghasilan.
Jambu bol atau dikenal dengan jambu “dersono” ( nama Jawa) adalah jambu enak yang daging buahnya tebal dan halus. Penulis ingat saat SD berangkat dan pulang sekolah berjalan kaki. Di suatu tempat ada pohon jambu ini tumbuh liar di pinggir jalan dan terkadang berhenti lalu melempari buahnya untuk diambil.
Kegiatan ini banyak dilakukan anak – anak sesusia SD saat itu. Tentunya karena pohonnya ada di tempat umum dan jambu bol juga rasanya enak.
Saat ini, pohon itu sudah ditebang. Kalaupun masih ada pasti sudah terlalu besar dan potensi berbahaya bagi lingkungan jika kena angin kencang.
Tetapi, buah ini merupakan salah satu favorit saya hingga kini. Terkadang, sekali – sekali menyempatkan diri membeli jambu bol jika kenangan lama itu kembali lagi.
Kini, produksi jambu bol masih tergolong rendah. Dan produksi untuk keperluan komersial masih terbuka.
Persyaratan untuk Tumbuh Jambu Bol
- Curah hujan 500 sd 3000 mm/tahun dengan intensitas cahaya 40% sd 80%.
- Suhu ideal sekitar 18 sd 28 derajat celcius.
- Kelembaban udara antara 50% sd 80%.
- Lahan yang disukai jambu bol adalah lahan yang gembur, subur serta memiliki banyak zat hara.
- Jenis tanah yang disukai adalah tanah Inceptisol. Tanah Ultisol dan Oksisol (Podsolik Merah Kuning) bisa digunakan untuk bertanam jika deberi pupuk dan kapur.
- PH tanah antara 5,5 sd 7,5 atau mendekati netral sd netral.
- Ketinggian lahan hingga 1200 meter DPL.
Teknik / cara pembibitan jambu bol
-
Pembibitan atau benih jambu bol
Ben8ih diambil dari tanaman berusia lebih dari 15 tahun yang produktif, sehat serta stabil produksinya.
Untuk biji, benih diambil dari biji buah yang masak di pohon. Keringkan selama 1 hingga 3 hari. Benih harus sehat, tidak cacat dan terlihat bagus.
-
Persemaian bibit jambu bol
Benih jambu bol bisa disemaikan di bedengan atau polybag.
-
Persemaian jambu bol dengan bedengan
- Lahan digemburkan dengan cangkul dengan kedalaman 30 sd 40 cm. Biarkan kering terkena matahari dan dianginkan selama 1/2 hingga 1 bulan.
- Buat bedengan dengan tinggi 30 cm sd 40 cm. Lebar bedengan 100 cm sd 120 cm dan jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat / campur pupuk kandang 2 kd dengan tanah 1 m2 tanah bedengan.
- Buat sungkup bedengan berbentuk 1/2 lingkaran dengan ketinggian pusat lingkaran setidaknya 50 cm.
- Sungkup dinaungi plastik bening.
- Tanah bedengan / lahan disiram.
- Buat lubang semai sedalam 3 cm sd 5 cm dan dibuat dengan jarak 15 X 10 cm.
- Semaikan biji di lubang dan tutup dengan tanah tipis. Siram air kembali.
-
Persemaian jambu bol dengan polybag
Siram media dalam polybag kemudian tanam 1 biji sedalam 3 cm sd 5 cm. Tutup kembali dengan tanah dan siram lagi.
- Menyiram 1 sd 2 kali sehari. Terutama jika ditanam saat musim kemarau.
- Menyiangi gulma sesuai kebutuhan.
- Pemupukan dengan SP-35, urea dan KCL. Perbandinganya (1:2:1) sebanyak 50 sd 100 gram / meter2 atau 4gram / polybag.
- Disemprot pestisida jika diperlukan. Dosisnya cukup 30% sd 50% dari anjuran.
- Sungkup dibuka saat cuaca cerah supaya adaptasi bisa terjadi untuk tanaman dengan lingkungan sekitar.
- Bibit dari bedengan dipindah ke polybag jika usianya sudah melampaui 6 bulan. Penanaman bibit ke lapangan dilakukan jika usia bibit 10 sd 12 bulan.
Bibit sambungan ( Enten / Grafting ).
Cara menyambung yang baik adalah menyambung model celah. Batang bawah berasal dari biji yang umurnya 10 bulan sd 1 tahun. Tunas diatas diambil dari pohon yang unggul.
Setelah penyambungan, bibit dipelihara selama 2 bulan hingga 3 bulan.
Bibit cangkok
- Batang dipilih dari tanaman yang unggul. batang usianya cukup dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.
- Warna batang hijau keabu – abuan kecoklat – coklatan dan diameternya minimal 1,5 cm.
- Setelah berakar ( sekitar mulai 2 bualn keatas) dipotong. Tanam di polybag.
Media polibag: tanah 1 bagian dan pupuk kandang 1 bagian.
- Bagian lahan yang diolah cukup di lubang tanamnya saja. Pengolahan dilakukan 15 sd 30 hari sebelum ditanami.
- Jarak tanam jambu bol 8 X 8 meter dengan lubang ukuran 60 cm X 60 cm X 50 cm.
- Buat lubang 60 cmm X 60 cm sedalam 25 cm. Tempatkan tanah galian di satu sisi.
- Gali lagi lebih dalam 25 cm lagi dengan ukuran 60 cm X 60 cm. Tempatkan tanah galian disisi sebaliknya.
- Keringkan dalam waktu 15 sd 30 hari.
- Tanah bagian bawah dimasukkan.
- Campur yang atas dengan pupuk kandang dengan takaran 20 sd 40 kg / ha.
Penanaman yang baik memerlukan sekitar 156 batang pohon per hektar.
-
Teknik / cara penanaman jambu bol
- Bibit sebaiknya ditanam saat awal musim hujan. Kecuali air ditempat Anda berlimpah.
- Campur insektisida 100 gram Furadan 3 G dan 100-150 gram campuran urea, SP-36 dan KCl (2:1:1). Masukkan ke lubang penanaman.
- Siram media di polybag, sobek plastiknya dan tanam di lubang. Siram secukupnya.
- Timbun hingga pangkal batang dengan tanah. Padatkan.
- Pasang tiang penyangga dan ikat tanaman dengan tiang penyangga.
Tips pemeliharaan tanaman / pohon jambu bol
Supaya seragam, penyulaman atau penggantian bibit yang tidak mau tumbuh dilakukan sebelum tanaman usia 1 bulan.
Pemangkasa tujuannya supaya pohon lebih produktif serta bentuknya lebih baik.
Ada beberapa pemangkasan yang diperlukan.
- Saat usia tanaman belum mencapai 1 tahun, batang dipilih 2 atau 3 yang terbaik. Yang lain dipotong hingga jarak 70 sd 100 cm dari ketinggian tanah.
- Biarkan cabang tumbuh sampai 50 cm.
- Ujung batang utama dipotong jika panjangnya sudah 50 cm.
- Cabang primer disisakan 30 cm dari pangkal lalu tunggu cabang sekunder.
- Pilih 3 cabang sekunder terbaik.
- Cabang sekunder dipotong sisa 30 cm sd 50 cm dari pangkal.
- Biarkan cabang tersier tumbuh dan dipelihara.
- Setelah ini tidak perlu pemangkasan lagi.
Pemupukan Jambu Bol
Berdasarkan umur tanamannya, pemupukan bisa dilakukan berdasar tabel berikut: Dengan takaran ( gram / pohon / tahun ).
- Usia 1 Tahun pupuknya: Urea : 200 gram, SP-36 : 100 gram, KCl : 100 gram , Pemupukan : 4x per tahun.
- Usia 2 Tahun : Urea : 200 gram, SP-36 : 100 gram, KCl : 100 gram, Gunakan 3x pertahun.
- Usia 3 Tahun : Urea : 250 gram, SP-36 : 125 gram, KCl : 125 gram, Gunakan 3x pertahun.
- Usia 4 Tahun : Urea : 300 gram, SP-36 : 150 gram, KCl : 150 gram, Gunakan 3x pertahun
- Usia 5 Tahun : Urea : 400 gram, SP-36 : 200 gram, KCl : 200 gram, Gunakan 3x pertahun.
- Usia 6 Tahun : Urea : 200 gram, SP-36 : 400 gram, KCl : 200 gram, Gunakan 3x pertahun.
- Usia 7 Tahun keatas : Urea : 250 gram, SP-36 : 500 gram, KCl : 250 gram, Gunakan 3x pertahun.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali per hari saat awal tanam. Jika pohon sudah besar dan akarnya terlihat kuat, siram setiap 3 hari hingga 15 hari sekali. Penyiraman air diberikan di sekitar tajuk tanaman.
Pemberian Mulsa Jerami
Mulsa jerami diberikan setelah penanaman disekeliling pohon dengan tebal 3 cm sampai 5 cm.
Pembungkusan Buah
Pembungkusan buah dilakukan untuk menghindari lalat buah. Dilakukan antara 7 sd 10 hari menjelang panen dengan ijuk. Yang dibungkus rangkaian buahnya dan ijuk diikat di ujung kedua rangkaian buah.
Hama Buah Jambu Bol
Ulat parasa / ulat bajra ( parasa lepida Cr ).
- Ulat ini warnanya kuning kehijauan dan memiliki garis punggung berwarna biru. Panjangnya sekitar 20 sd 25 cm dan bulunya membuat gatal.
- Memakan daun.
- Obat: insektisida Decis 2,5 EC/Curacron 500 EC.
Ulat trabola (Trabala pallida)
- Ulat memiliki bulu disisi kiri dan kanan tubuh. kepala berwarna merah dengan garis kuning.
- Menyerang daun dan bisa membuat tanaman gundul.
- Obat: insektisida Decis 2,5 EC/Curacron 500 EC.
Penyakit Buah jambu Bol
Antraknose
- Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang disebut sebagai jamur Colletotrichum gloeosporoides.
- Penyakit ini menyebabkan sisi daun kering dan ujung daun mati. Tunas juga bisa mati sedangkan buah yang matang mendapat bercak coklat tua hingga bercak – bercak hitam.
- Cara penngendaliannya adalah daun serta buah yang diserang dipangkas. Kelembaban kebun dikurangi, jamur suka tempat lembab.
Bercak daun
Penyebabnya adalah Cercospora sp atau berupa jamur.
Jamur ini menyebabkan daun bercak merah coklat dengan bagian tengah berwarna putih.
Pengendaliannya adalah dengan memangkas daun yang terkena serangan dan sanitasi kebun. Obat: dengan fungisida Antracol 70-WP atau Dithane M-45.
Pemanenan Jambu Bol
Buah jambu bol yang siap dipanen memiliki ciri ukurannya maksimal, warna merah seragam dengan garis putih / merah ( tergantung spesies ). Buah sudah lembut dan wangi.
Jika dihitung umurnya, sekitar 80 hari setelah berbunga.
Tanaman yang berasal dari biji akan bisa berbuah saat umurnya 4 sd 5 tahun. Dari penyambungan sekitar 3 sd 4 tahun. Jika perbanyakan dari stek, umur berbuahnya cukup singkat saat 1 sd 2 tahun.
Tips panduan menanam / budidaya jambu bol lengkap. Sekian.