Tips Tanam Apel putsa agar Berbuah

Perlu diketahui bahwa apel putsa ini tanpa pemupukan yang instens, bisa dikatakan cukup dengan kotoran kambing akan mudah sekali berbunga lebat, dan berkelanjutan.
Akan tetapi, banyak kasus diantaranya bunga rontok saat sudah jadi pentil buah, biasanya jadi menguning lalu berbuah coklat tua dan akhirnya rontok dan juga seringkali sudah jadi buah yang berukuran sedang tiba tiba keriput coklat dan rontok. Apa penyebabnya? Lalu bagaimana solusi mengatasi ini?
Beberapa hal dapat menyebabkan kasus tersebut. Kekurangan air atau telat dalam penyiraman. Pada dasarnya apel putsa ini tumbuh pada daerah kering dengan sinar matahari full, tapi untuk penyerapan unsur hara yang efektif kebutuhan air juga sangat diperlukan, tapi secukupnya saja. Artinya media apel putsa haruslah poros, dapat anda campurkan tanah sekam dan kotoran kambing 1:1:1, pada bagian bawah pot dapat Anda letakkan sekam mentah atau sekam bakar agar air tersimpan pada bagian bawah, tapi pada media bagian atasnya air dapat lewat dengan mudah dan unsur hara juga tidak hilang terbawa air, sehingga tanaman mendapatkan air dan hara yang cukup.
Hama kutu putih, lalat buah dan semut yang tak terkendali juga dapat menyebabkan kasus ini. Hama kutu putih membuat tanaman kurang sehat pada bagian dahan dan daun. Menyebabkan nutrisi/hara tidak mampu terangkut dengan baik. Anda dapat membilas bagian tanaman yang terdapat hama kutu putih ini dengan lap kain yang dibasahi dengan air yang sudah dicampurkan sabun cuci piring. Sprayer dengan insektisida alami/homemade juga menjadi solusi.
Sedangkan semut sebenarnya juga menjadi predator bagi kutu putih ini akan tetapi jika jumlahnya tidak terkendali semutpun dapat menjadi hama yang membuat bunga gagal jadi buah. Sedangkan hama lalat buah biasanya hinggap saat buahnya sedang mau ranum, menyebabkan busuk buah saat buah menuju kematangannya, jika memang Anda mengamati lingkungan sekitar keberadaan lalat buah ini dapat Anda cegah dengan membungkus buah untuk antisipasi lalat buah hinggap
Buah yang tidak tumbuh baik juga dapat disebabkan nutrisi yang kurang akan tetapi kebutuhan nutrisi pembuahan lebih besar. Untuk itu jika Anda ingin buahnya banyak dengan pertumbuhan buah baik maka harus dilakukan pemberian pupuk yang cukup, pemangkasan daun daun yang sudah tua dan tidak berguna lagi serta penjarangan buah jika memang diperlukan.
Pemberian pupuk yang cukup adalah nutrisi pada media harus kontinyu ditambahkan, seperti pupuk kotoran kambing dapat Anda berikan sebagai tambahan nutrisi saat pohon sudah mulai berbunga. Jika Anda memiliki kolam ikan, air kolamnya dapat Anda gunakan untuk penyiraman rutin, karena dalam air kolam ikan sangat banyak kandungan nutrisinya yang selain dapat menyuburkan tanaman juga dapat membuat rasa buah tambah manis.
Pemangkasan daun daun yang sudah tua juga harus dilakukan agar nutrisi dapat berfokus pada buah, batang dan daun yang sehat saja. Daun tua biasanya berwarna hijau kekuningan.
Pemangkasan daun daun yang terdekat dari buah juga diperlukan agar nutrisi tidak terbagi bagi pada daun, tapi difokuskan ke buah.
Jika Anda ingin buahnya dapat tumbuh dengan ukuran yang lebih besar, maka penjarangan buah perlu dilakukan, mau tidak mau. Tapi jika Anda ingin buah banyak dengan ukuran kecil/standar penjarangan buah tidak perlu Anda lakukan.

cara semai selada

cara semai selada

Gambar 1. Benih prasemai di tisu yang dibasahkan berkecamba setelah 1×24 jam dan siap pindah ke rockwoll.
Gambar 2. Usia semaian tiga hari dan sudah kasih nutrisi abmix 500-800 ppm (kadang suka lebih)
Gambar 3. Usia sembilan hari dan siap pindah ke instalasi hidroponik.
Gambar 4. Selada siap panen setelah 35 hari dihitung dari awal semai.