Tips Cara Membuat Hidroponik Dalam Botol
Panduan menanam tanaman hidroponik dalam botol ini sebenarnya mudah untuk dilakukan. Hidroponik ini bisa menggunakan botol bekas air mineral yang ukurannya 600 ml atau lebih besar lagi. Selain itu, bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman yang ukurannya sesuai.
Selain memperindah rumah, memanfaatkan kembali botol bekas bermanfaat untuk menjaga lingkungan. Botol – botol bekas hidroponik ini lumayan untuk mengurangi pencemaran tanah dengan sampah plastik.
Panduan Tips Cara Membuat Hidroponik Dalam Botol
-
Menggunakan botol yang sesuai untuk hidroponik
Untuk beberapa jenis bunga dan sayuran, botol yang digunakan sebaiknya lebih kecil daripada 500 ml. Untuk tanaman berukuran sedang, kita bisa menggunakan botol berukuran 1 liter keatas.
Botol kita potong 1/3 diatas atau 2/3 bagian bawah. Bagian atas atau bagian kecil akan digunakan sebagai tempat untuk media tanam.
Kemudian, kita juga perlu membuat lubang drainase dalam botol, Hidroponik memang memerlukan larutan nutrisi. Tetapi bukan berarti hingga tergenang.
Untuk larutan nutrisinya, bisa juga didapatkan di toko.
-
Menyiapkan media tanam pengganti tanah
Media tanam pengganti tanah yang lazim digunakan adalah serbuk kayu, sekam, pasir atau kerikil halus serta sabut kelapa. perbandingannya 2:2:2:1:2. Campur semua bahan hingga merata dan dimasukkan ke botol.
-
Memberikan pupuk
Pemberian pupuk perlu dilakukan saat awal dengan komposisi yang seimbang. Salah satu perbandingan pupuk yang baik adalah:
10 kg pupuk kandang dicampur 1 hingga 2 ons pupuk buatan yang terdiri dari Phonska + SP 36 + KNO3 dengan perbandingan 2 : 1 : 0,1.
-
Peletakan botol
Letakkan botol ditempat yang terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk pengaturannya, semua tergantung kepada kita. Apakah kita akan berproduksi dengan skala besar atau tidak. Cara peletakan botol bisa di atas tanah atau bisa juga digantung pada rak. Semua cara peletakan memerlukan memerlukan pertimbangan yang baik untuk kemudahan perawatannya.
-
Perawatan tanaman hidroponik botol
Setelah tanaman ditanam, maka perawatan yang diperlukan adalah pemupukan, penyiangan gulma dan tentunya penyiraman.
Untuk keperluan pemupukan susulan dan sebagainya, tentu berbeda untuk setiap tanaman. Sebaiknya, kita mempelajari tentang tanaman yang ingin kita budidayakan.
Inilah sedikit tulisan mengenai cara menanam hidroponik botol. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!