Tanaman Porang – Apa itu, Manfaat dan Cara Menanamnya
Anda mungkin pernah mendengar mengenai tanaman porang. Tanaman ini menjadi umbi yang kini diidolakan untuk ditanam petani. Apakah tanaman porang menguntungkan? Jika iya, memangnya manfaat tanaman porang apa saja? Lalu, bagaimana cara untuk menanamnya yang baik dan produktif?
Manfaat tanaman porang
Yang pertama, manfaat tanaman porang adalah mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker. Jadi, memang banyak dicari orang yang membutuhkan. Porang ini kini merupakan bahan baku industri terutama industri kosmetik. Umbi tanman porang memiliki kandungan berupa Glukomanan yang memiliki banyak manfaat.
Untuk konsumsi, porang diketahui membantu menurunkan kadar gula darah. Juga, cocok untuk diet karena kaya serat. Selain itu, kandungan glukomanan yang ada juga mampu mengatasi sembelit dan cocok untuk yang sedang menjalani diet menurunkan berat badan.
Banyaknya manfaat diatas, maka Porang memiliki pasar di luar negeri. Pasar yang cukup terkenal menyerap produksi porang antaralain adalah Jepang, Vietnam, China, Australia, Taiwan, dan Korea Selatan.
Keuntungan menanam porang
Tanaman Porang memang lebih menguntungkan jika dijual. Saat basah, nilainya mencapai sekitar 5000 per KG. Jika sudah menjadi chip dan kering, harganya naik bisa mencapai lebih Rp. 30.000 per KG. Karena itulah, keuntungan yang didapatkan lumayan besar.
Kini, umbi porang ini banyak ditanam petani. Terutama untuk tanaman sela. Bahkan, banyak juga yang menanamnya di hutan.
Pada jaman dahulu, umbi porang banyak ditanam di jawa. Tetapi, kini menyebar luas dan banyak memberi manfaat ditempat lainnya.
Tips menanam porang yang menguntungkan
Menanam porang yang menguntungkan harus dimulai dengan mempersiapkan lahan yang baik. Lahan ini diolah supaya subur dan gembur.
Yang pertama, jika lahannya tanah datar, maka harus digemburkan dahulu. Cara termudah adalah menggunakan traktor. Setelah itu, lahan juga harus bersih. bekas seperti sampah plastik dan sebagainya harus dibersihkan. Tentu supaya tidak mengganggu tumbuhnya tanaman.
Setelah bersih, maka tanah mesti diolah kembali. Yang termudah, tentu dengan traktor hingga tanahnya lembek.
Kemudian, tanah ini dicampur dengan sekam dan kemudian dibuatkan bedengan. Tujuan utamanya, adalah membuat tanah dengan unsur hara yang tinggi. Unsur hara inilah yang diperlukan oleh tanaman.
Kemudian, kita perlu memperhatikan jadwal penanaman yang baik. Jadwal penanaman yang baik adalah di bulan 10 sd bulan 12. Untuk menanam porang, kita hanya perlu menanam sekali saja. Jika umur tanaman sudah 3 tahun , porang menghasilkan spora yang bisa ditanam lagi.
Untuk 2 musim pertama, porang hanya menghasilkan katak. Untuk spora, spora adalah buah yang tumbuh diantara batang tanaman porang. Spora ini ukurannya kecil – kecil. warnanya menjadi merah jika sudah masak dan nanti akan gugur sendiri.
Jika spora sudah gugur, maka tandanya sudah dorman. Yang kita tanam, adalah sisanya. Sisanya kita keringkan untuk kemudian kita ambil biji didalamnya. Biji inilah yang kemudian kita semai kembali di polybag. Tanaman ini, perlu dipindah ke lahan. Tetapi, itu saat batangnya sudah tumbuh.
Hal lain lagi, tanaman ini perlu naungan yang bagus. Selain itu, juga memerlukan pupuk serta penyemprotan dengan baik.
Barangkali, inilah gunanya tanaman ini menjadi tanaman sela. Karena, membutuhkan naungan pohon lain. Kita, misalnya bisa menanam di sela – sela pohon pisang. Jadi, bisa mendapatkan ahsil ganda berupa pisang dan juga porang.
Khusus untuk panen, panen musim ketiga porangnya lebih bagus dan besar. Jika lebih besar, maka nilai jualnya juga lebih banyak. Nilai porang adalah per kg sesuai kualitas. Biasanya 1 KG sekitar Rp. 8.000 sd Rp. 10.000. Nah, untuk musim ketiga, porangnya biasanya seukuran 4 sd 5 KG. tentu semua tergantung perawatan juga.
Jadi, untuk penghasilan petani, sekitar 50 ribu per pohon. Jika lahan ada 1 hektar, maka pendapatan bisa mencapai hingga 200 juta rupiah.
Anda tertarik untuk mengembangkan budidaya porang? Selamat mencoba dan salam sukses dan sehat selalu!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!