Posts

tips laundry kiloan supaya bebas aman covid-19 corona

Tips Laundry Kiloan Supaya Aman dari Corona

Laundry Pakaian merupakan bisnis yang terbukti ulet bertahan dimasa krisis. Termasuk dimasa pandemi Covid-19 sekarang. Tetapi, bagaimana cara supaya bisnis laumdry kiloan ini memenuhi persyaratan kesehatan. Mampu mencegah penyebaran virus Covid-19. Juga, sesuai dengan prosedur yang dianjurkan oleh WHO untuk usaha yang terbuka dengan publik.

Prosedur ini memberikan keuntungan. Bukan hanya menangkal penyebaran Corona, tetapi juga mengendalikan penyebaran penyakit lainnya. Bahkan, prosedur ini memberikan hasil mencuci yang lebih bersih dan berkualitas.

Mengapa? Karena prosedur kesehatan ini secara umum membantu pegawai dan pelanggan lebih sehat. Juga, ada beberapa cara yang justru secara langsung membantu kualitas hasil cusi. Meskipun niat awalnya tidak seperti itu.

Tips Prosedur Kebersihan yang Baik Untuk Bisnis Laundry Kiloan

Prosedur kebersihan ini, selain membantu mencegah penularan penyakit, juga membantu baju lebih bersih. Membantu pegawai untuk lebih sehat dalam bekerja. Juga, membuat baju lebih higieneis.

  • Gunakan protokol kesehatan yang ketat untuk pegawai dan pelanggan

Tentu saja, protokolnya bukan sekedar menjaga jarak serta menggunakan masker. Tetapi, juga terkait kebersihan lainnya. Misalnya saja, kita bisa mewajibkan pegawai untuk menggunakan sarung tangan saat bekerja. Sarung tangan ini sekali pakai. Jadi, pegawai kita juga akan lebih aman memilih baju pelanggan.

Sebenarnya, cara ini juga menghindari penularan penyakit lain yang dibawa oleh baju. Misalnya saja, penyakit kulit. Jadi, bukan hanya corona saja. Tetapi, standar kebersihan yang baik memang selalu lebih menguntungkan hidup kita.

Selain itu, kita bisa meminta pelanggan mencuci tangan sebelum masuk area laundry. Kemudian, untuk menjaga jarak. Serta membatasi jumlah orang yang ada di area laundry.

Tambahan lagi, kita bisa juga meminta pelanggan memisahkan baju kotor dan bersih. Kemudian, juga memisahkan baju sesuai warna. Apakah luntur atau tidak. hal ini akan membuat pegawai lebih mudah memilih dan mencucinya. Juga mengurangi resiko pakaian luntur.

Selain itu, proses klasifikasi ini juga membantu kita memberi label pakaian. Saat akan dicuci, perlu diberi label dan tidak tertukar ketika akan dikemas lagi.

Pakaian untuk 1 pelanggan juga harus dicuci sendiri. Hal ini bahkan sudah menjadi promosi banyak pengusaha laundry. Bukan sekedar menghindari baju tertukar, cara ini juga mengindari penularan penyakit.

  • Mencuci dengan standar kebersihan WHO

Beberapa hal yang sesuai petunjuk WHO untuk mengurangi penularan Covid-19 diantaranya adalah:

Pegawai selalu menggunakan masker dan sarung tangan. Mulai dari proses menerima baju, memilah hingga mencucinya. Begitu juga, kondisi masker serta sarung tangan harus diganti setiap harinya. Pegawai juga menerima laundry dari jarak yang aman. Atau, bisa ditutup dengan plastik seperti biasa dilakukan di berbagai tempat.

Virus, sebenarnya juga tidak terlalu tahan dengan deterjen. Air sabun deterjen akan membunuh virus lebih cepat. Begitu juga pencucian dengan air panas. Meskipun begitu, air panas tidak bisa dipergunakan untuk semua pakaian. Kita harus melihat label di setiap pakaian yang amsuk.

Jika pakaian bisa dicuci dengan air panas, maka air bisa dipanaskan 60 derajat Celcius. Suhu ini efektif menghambat perkembangan virus Covid-19. Ditambah deterjen, virus corona, jika ada bisa berpeluang mati.

untuk sabun, bisa mempergunakan Rinso Matic Liquid Professional. Rinso ini besar kemasannya dengan harga lebih ekonomis. Artinya, lebih cocok untuk bisnis laundry.

Sabun cair ini berbentuk konsentrat yang lebih efektif mengangkat noda dibanding produk lain. Selain itu, juga lebih mudah larut dalam air. Serta, tidak meninggalkan residu di pakaian.

Kelebihan lain, dengan busa yang pas, Rinso Matic Liquid Professional cocok untuk berbagai jenis mesin cuci. Baik yang bukaan atas atau depan.

Untuk aroma, ada aroma pink rose, jasmine dan peach yang membuat aroma baju terasa lebih segar setelah dicuci.

Setelah menggunakan sabun bagus dan air panas, durasi mencuci juga bisa ditambah. Apalagi, jika jenis pakaian memang lebih tebal. Penambahan waktu ini, untuk memastikan bahwa virus yang ada akan mati saat dicuci.

  •  Mengeringkan pakaian dengan cara yang lebih bersih

Mengeringkan pakian dengan pengering di mesin cuci akan mengurangi banyak kadar air. Tetapi, pakaian masih akan basah sedikit. Karena itu, perlu proses pengeringan lagi. Proses ini bisa manual, bisa juga dengan mesin pengering khusus. Jika manual, maka kita perlu menjemurnya.

Yang harus diingat, pakaian sebaiknya tidak dijemur dipinggir jalan raya. Debu dan asap kendaraan bisa membuat baju kotor lagi. Juga, bisa jadi ada virus atau bakteri yang menempel.

Untuk mengeringkan pakaian sintetis dari bahan lycra atau poliuretan, kita harus lebih cepat. Pakaian jenis ini lebih cepat kusut jika dalam mesing pengering. Jadi sebaiknya amksimal dikeringkan untuk 15 sd 20 mnit saja.

  • Menyetrika lebih baik dan higieneis

Jika pakaian sudah kering, sebaiknya langsung disetrika. Proses ini pasti membunuh mikroorganisme di pakaian. Untuk laundry, alat setrika biasanya berupa setrika uap tenaga gas LPG. Alat ini dipilih supaya hasil setrika lebih rapi tetapi dengan biaya lebih hemat.

  • Pemberian parfum

Setelah uap panas di baju hilang, pegawai bisa menyemprotkan parfum. Biasanya parfum ini baunya kuat dan lebih tahan lama.

Terkadang, ada juga pelanggan yang meminta parfum jenis khusus atau tidak menggunakan parfum sama sekali. Setelah di beri parfum, pakian bisa segera dikemas. kemasannya sebaiknya memperhatikan jenis baju supaya lebih mudah melipat dan mengemasnya.

  • Pemberian label

Setiap pelanggan memiliki label baju tersendiri. Ini tentunya supaya tidak tertukar dengan yang lain.

  • Menjada kebersihan ruangan laundry dan sekitarnya

Salah satu point penting usaha laundry kiloan disaat pandemi adalah menjaga kebersihan. tentunya, menyangkut kebersihan lingkungan selain kebersihan pribadi.

Untuk area laundry, kita harus membersihkannya secara teratur. menyemprot desinfektan pada peralatan yang sering dipegang. Baik pagawai atau pelanggan. Misalnya pada gagang pintu. Bisa juga pada keranjang baju dan sebagainya.. Atau, kita juga bisa mencucinya. Jika peralatan itu bisa dicuci.

Seluruh area laundry juga perlu disapu dan dipel secara teratur. yang baik, minimal 2 kali sehari sebelum tempat usaha dibuka dan setelah ditutup.

Untuk mesin cuci, sangat disarankan untuk dibersihkan dengan air hangat setiap selesai dipergunakan. Selain membantu menghilangkan kuman, juga membantu menjaga kebersihan mesin cuci. Dan, merawat usia pakai lebih panjang.

Untuk makan, sebaiknya tidak di area laundry. Entah makanan bisa mengotori pakaian, atau kuman bisa terbawa ke makanan.

Untuk cuci kilat, sebaiknya ditiadakan dahulu. Karena, sebaiknya kita justru membersihkan / mencuci baju lebih lama dari biasanya.

Jika memungkinkan, kita bisa menyiapkan layanan pembayaran tanpa cash. Biasanya, e-wallet juga memiliki program cashback. Artinya, pelanggan akan memndapat diskon.

Untuk kenyamanan pelanggan, kita bisa mengadakan layanan antar jemput. Keuntungannya, pelanggan lebih terbantu. Dan, sekaligus meminimalkan kontak dan kerumunan di area laundry kita.

Berbisnis laundry kiloan disaat pandemi memang menjadi alternatif bisnis yang terbukti tahan goncangan. meskipun banyak usaha laundry sempat turun omzet, tetapi, masih bertahan juga. Kini, di akhir tahun 2020. banyak usaha landry yang mulai normal lagi.

Tetapi, memang, kita juga bisa berperan untuk mencegah Covid-19 menyebar. Apalagi, jika cara pencegahan ini ternyata juga membantu kita mencegah penularan penyakit lain.

Inilah sedikit artikel tentang bisnis laundry kiloan dan tips untuk mencuci pakaian supaya bersih dari covid-19 / corona. Semoga bermanfaat dan salam sehat serta sukses selalu!