Posts

Aquaponik

Apa itu Aquaponik dan Kelebihannya

Aquaponik adalah cara menanam tanaman serta memelihara ikan dalam satu wadah. Bagusnya lagi, ditempat yang kecil atau relatif tidak terlalu luas.

Aquaponik merupakan alternatif bagi masyarakat di kota untuk mendapatkan manfaat pertanian dan perikanan tanpa harus memiliki kolam ikan yang ukurannya besar.

Aquaponik meanfaatkan sifat tanaman yang mampu mengurai kotoran ikan. Kotoran ikan di kolam yang bertumpuk tentunya tidak sehat, Tetapi, tanaman mampu mengurai zat racun tersebut sekaligus memberikan suplai oksigen kepada ikan.

Gambar ini adalah skema aquaponik dasar. Sistem ini bertumpu pada adanya ikan. Ikan menyediakan nutrisi bagi tanaman. .

Aquaponik cocok untuk banyak jenis sayuran. Tetapi, sayuran yang biasa digunakan adalah terung ungu, cabe, melon, tomat dsb.

Untuk jenis ikannya, tergantung kepada ikan lokal dan iklim yang ada. Tetapi, di Indonesia ikan yang sering digunakan untuk aquaponik adalah ikan nila.

Beberapa keunggulan sistem aquaponik dibanding sistem bertanam biasa:

  • Kotoran ikan yang dihasilkan adalah pupuk organik bagi sayuran.
  • Produk sayuran berupa produk organik karena pupuknya organik dan telah melalui proses biologis.
  • Menghasilkan sayur dan ikan dengan satu budidaya.
  • Bisa diterapkan di daerah kering dan lahan sempit.
  • Ikan dan sayur bisa berproduksi berkelanjutan.
  • Selain untuk produksi skala komersial, bisa diterapkan untuk sarana belajar ekosistem bagi siswa sekolah.
  • Populasi tanaman bisa ditanam hingga 10 kali kerapatan tanam nornal. Ini karena akar langsung masuk ke air yang unsur haranya tinggi.
  • Tidak perlu penyiangan rumput / gulma, tidak perlu disiram dan bebas dari hama yang hidup di tanah.
  • Tanaman bisa tumbuh lebih cepat. 
  • Tidak mengenal musim

Cara Membuat Aquaponik

Aquaponik tidaklah mahal karena bahan – bahan di sekitar kita bisa kita manfaatkan.

Beberapa yang bisa kita gunakan:

  • Alat dan Bahan Pembuatan Aquaponik

  • Pompa akuarium.
  • Pipa paralon.
  • Botol / Gelas air mineral.
  • Gabus filter ( tidak harus baru ).
  • Sumbu kompor.
  • Sekam / batu.
  • Langkah Budidaya Aquaponik

  • Menyiapkan kolam beserta ikannya.
  • Pembuatan wadah untuk tanaman

Untuk penempatan tanaman, lubangi pipa paralon seukuran wadah tanamannya. Pada ujung pipa dibuat lubang kecil supaya air bisa mengalir ke kolam. Lubang ini sebaiknya dibuat agak tinggi di paralon dan jangan di dasar paralon. Jadi ketika listrik pompa mati, air masih ada di paralon dan tanamn tidak layu.

  • Menyemaikan Benih Tanaman Aquaponik

Benih dipilih yang tingkat germinasinya lebih dari 80%. Benih disemai pada tray atau wadah persemaian dengan media semai rockwool. Material ini menyerap air cukup banyak dan streril. Tetapi apan

bila kita sulit mendapatkannya, gabus atau spon bisa menjadi alternatif. Jika bibit sudah berumur cukup dan cukup kuat, bibit bisa dipindah ke media tanam.

  • Persiapan Pot Aquaponik

Pot bisa dibeli yang khusus untuk menanam hidroponik. Tetapi bisa juga dibuat dengan botol air mineral atau gelas air mineral. Sumbu kompor digunakan sebagai alat resapan air dan ditaruh dibawah.

Jika benih sudah tumbuh cukup besar, minimal 2 daun maka bisa dipindahkan ke paralon yang dibuat. Media tanam di pot bisa menggunakan sekam atau gabus bekas filter akuarium.

Setelah tanaman masuk ke dalam paralon, maka pompa air di kolam ke dalam paralon dengan pompa akuarium.

Tanaman bisa dipanen dalam waktu yang singkat. Jika pertumbuhan baik kita bisa panen dalam 1 bulan. Untuk ikan nilanya, akan siap panen pada umur 5 hingga 6 bulan.

cara membuat aquaponik

Menanam dengan aquaponik tidaklah sulit. Yang jelas ramah terhadap lahan serta bisa menghasilkan 2 produk sekaligus. Menanam aquaponik cocok bagi yang hobi berkebun dan ingin mencoba hal baru.