cara-budidaya-jamur-tiram

Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah Mudah Untuk Pemula

Cara budidaya jamur tiram untuk pemula yang mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan skala pribadi atau komersial.

Jamur tiram sendiri sebenarnya ada beberapa jenis. Ada yang abu – abu, putih hingga warna cokelat dan emas. saat ini restoran jamur memang semakin banyak. Selain iru, restoran – restoran itu tampaknya ramai – ramai saja.

Cara budidaya jamur tiram ( putih ) di rumah

Bibit jamur tiram yang kita pilih harus baik supaya hasil yang didapat juga baik. Beberapa cara untuk mendapatkan bibit jamur tiram yang baik:

Membuat bibit murni sendiri sehingga mendapatkan bibit F1.

Membeli dari penyedia bibit ( instansi ) terpercaya.

Untuk pemula, bibit disarankan untuk dibeli sendiri daripada dibuat sendiri.Cara memilih bibit jamur tiram:

  1. BER bibit sekitar 75%.
  2. Miselium bibit yang berwarna putih telah tumbuh merata di medianya.
  3. Tanggal pembuatan masih berlaku atau jangan kadaluarsa.
  4. Mencari ilmu dari mereka yang sudah berhasil atau dari yang memahami caranya.

Membuat media tanam jamur tiram:

Media tempat tumbuh jamur tiram adalah baglog. Baglog ini dibuat dari serbuk gergaji, bekatul dan kapur. Perbandingannya 100 kg serbuk gergaji banding 10 kg bekatul dan 1 sd 2 kg kapur atau kalsium.

Aduk semua bahan dan tambahkan air sekitar 60% dari berat bahan.

Adukan ditutup terpal atau plastik.

Bahan plastiknya berukuran 17×30/20×35/15×30 dan diisi adonan tadi. Padatkan. Untuk plastik / baglog kecil beratnya sekitar 1,8 kg.

cara-budidaya-jamur-tiram

 

  • Fermentasi media tumbuh jamur.

Adanya fermentasi membuat hasil yang didapat bisa maksimal. Selain itu, saat proses fermentasi bisa membunuh jamur liar lainnya.

Cara fermentasinya adalah dengan mendiamkan media selama kurang lebih 5 sampai 10 hari. Jadi proses pengomposan atau pelapukan materialnya sudah terjadi.

Baca Juga >  Tips Trik Agar Jambu Kristal Besar dan Manis

Saat proses fermentasi, suhu disekitar media tumbuh akan naik sekitar 70 derajat celcius. Material media perlu diratakan dengan dibolak – balik.

Baglog yang siap pakai saat warnanya cokelat kehitaman.

  • Sterilisasi baglog jamur tiram

Proses ini membutuhkan beberapa drum

Drum pertama berisi air sekitar 30 cm sd 50 cm dari dasar drum. Tutup drum dengan tutup yang sudah diberi lubang. Hubungkan dengan selang besar ke drum kedua.

Selang masuk lewat bagian bawah drum. Jadi uap masuk ke drum dua dari sisi bawah. Bagian atasnya ditutup dan diberi pengencang besi plus lubang untuk dihubungkan ke drum selanjutnya ( drum 3 ).

Drum ke 3 berisi media yang sama dan prosedur kerjanya sama saja dengan drum pertama.

Pada drum terakhir, plastik diikat dengan tali tambang. Jika menggunakan besi maka akan berpengaruh pada tekanannya.

Jadi, media diuapkan lewat berbagai drum tadi. Ini namanya strerilisasi channel. Jika suhu media sudah 60 derajat Celcius, maka diamkan selama sekitar 6 jam hingga dingin alami. Jika suhunya sudah 45 atau 40 derajat, tutup drum terakhir dibuka dan media ditempatkan di rak.

cara-budidaya-jamur-tiram

  • Proses inokulasi baglog untuk jamur tiram

Jika proses strerilisasi selesai, maka baglog bisa dipindah ke tempat inokulasi. Biarkan saja dulu selama sehari penyuh supaya suhunya normal kembali.

Tempat inokulasi ini mesti punya sirkulasi udara yang baik supaya baglog tidak tercemar.

Mengisi bibit ke baglog

Botol bibit F3 disiapkan, semprot dengan alkohol. Mulut botol bibit F3 dibakar dengan kapas yang dibasahi spiritus hingga sebagian kapas terbakar.

Kapas penyumbat botol dibuka, aduk dengan benda steril. Tentunya benda yang juga sudah dibakar.

Pindah bibit dari botol ke baglog. Masukkan hingga ke leher baglog. Ambil sekitar 10 gram dan tutup dengan kapas. baglognya.

Baca Juga >  Tips Cara Budidaya Bunga Violet

Inkubasi jamur tiram

Suhu yang cocok saat ini adalah sekitar 22 sd 28 derajat celcius. Kelembaban udara sekitar 60% sd 70%. Masa inkubasi berlangsung beberapa minggu.

Jika miselium sudah tumbuh, tutup pada jamur dibuang dan tetap dibiarkan terbuka. Jamur disemprot tiap hari dengan air supaya tetap lembab. jamur akan besar dalam satu bulan dan siap untuk dipanen.

cara-budidaya-jamur-tiram

Cara panen jamur tiram

Cara panen jamur tiram adalah dengan cutter atau pisau tajam.

Jangan di cabut atau dipotong dengan tangan karena jamur bisa busuk.

Begitu dipotong, jamur langsung ditaruh di keranjang dan jangan pernah dibersihkan di ruangan pengembangbiakan jamur.

Jamur bisa dikemas dalam plastik transparan dengan gelembung mencukupi.

Jika udaranya terlalu banyak jamur akan mengeluarkan gas. Pintu ruang pengembangbiakan juga mesti ditutup supaya sinar tidak masuk langsung. Hal ini mengganggu kelembaban tempat tumbuh jamur.

Tips selanjutnya, pelajari juga cara pemasaran serta pengemasan jamur tiram yang baik. Jamur ini termasuk tanaman yang cepat layu.

Begitulah cara budidaya jamur tiram di rumah mudah untuk pemula. end.

Rate this post
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *